.jpg)
SEIRING berjalannya waktu, kegetiran hidup semakin menerpa sebagian besar kaum muslimin. Saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk mendapatkan hak merdeka semakin terjepit karena minimnya dukungan berupa aksi nyata dari saudaranya di perbatasan negeri jirannya. Saudara-saudara kita di sebagaian besar benua asia dan afrika dibelit kemiskinan sistemik ditambah catut marutnya perekonomian yang saling menggilas antara si kaya dan si miskin. Belum lagi, minoritas kaum kita di negara barat yang dihantui ketakutan yang tidak berdasar oleh mayoritas penghuninya.
Allah swt telah mengajarkan perumpamaan yang demikian dalam dan luas akan ilmu lebah. Betapa lebah telah dengan taat kepada Allah untuk senantiasa memberikan kemaslahatan bagi manusia.
Dalam sebuah tulisan tentang lebah madu, Harun Yahya menyatakan bahwa permasalahan dalam jejaring internet dijumpai dalam tugas-tugas yang dijalankan oleh lebah madu. Sumber-sumber bunga memiliki keragaman dalam hal mutu. Oleh karena itu, seseorang mungkin berpikiran bahwa keputusan tentang berapa banyak lebah yang harus dikirim ke setiap tempat tersebut dan berapa lama mereka sebaiknya berada di sana merupakan sebuah permasalahan dalam sebuah koloni yang ingin mencapai laju pengumpulan madu bunga (nektar) setinggi-tingginya. Akan tetapi, berkat sistem kerja mereka yang sangat baik, lebah mampu memecahkan permasalahan ini tanpa mengalami kesulitan.
Hal ini juga dapat dijadikan sebuah pemikiran besar manakala segenap potensi umat dimanfaatkan secara maksimal akan mendatangkan kemengan bagi umat dan tercerabutnya akar masalah keumatan satu demi satu.
Manakala masing masing individu dari kaum muslimin mengenal akan potensi dirinya, maka kumpulan potensi yang beraneka ragam itu dapat membuat sebuah bangunan besar kaum muslimin. Yang didalamnya penuh cinta dan asa. Penuh kedamaian dalam taat kepada Allah.
Kesadaran akan kerja besar kaum muslimin harus segera dibangkitkan. Tiap individu muslim, bersegera berkarya bagi kemajuan pribadi dan kemaslahatan kaum muslimin. Mari bekerja, apapun keterampilan yang kita miliki merupakan sumbangsih besar bagi kejayaan umat.
Jangan pernah merasa sedih tanpa sebuah ikhtiar dan karya. Jangan pernah merasa kecil ketika orang diluar kita besar dengan segala kesombongannya.Bersama menanggulangi masalah ini, akan berujung pada kemudahan mengurai benang kusut bernama kemiskinan, pelecehan dan fitnah yang tiada henti menimpa kaum muslimin. SEMOGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar